JANGKA SORONG
Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus milimeter.
Terdiri dari 2 bagian yaitu, bagian diam dan bagian bergerak. Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian pengguna maupun alat.
Keguanaan jangka sorong :

- Untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara di apit.
- Untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang dengan cara di ulur.
- Untuk mengukur kedalaman celah atau lubang pada suatu benda dengan cara menancapkan atau menusukkan bagian pengukur
Praktek kelompok archimedes mengukur dengan jangka sorong
1. Mengukur ketebalan buku fisika
Dalam gambar tersebut, menunjukkan nilai 1,3 (sebagai nilai pasti) di skala tetap dan angka 1 di skala nonius. Jadi ukuran ketebalan buku fisika adalah 1,3 + 0,1 = 1,31 cm
2. Mengukur ketebalan penghapus
Dalam gambar tersebut, menunjukkan nilai 1,1 (sebagai nilai pasti) di skala tetap dan angka 7 di skala nonius. Jadi ukuran ketebalan buku fisika adalah 1,1 + 0,7 = 1,17 cm
MIKROMETER SEKRUP
Mikrometer sekrup adalah alat ukur yang dapat melihat dan mengukur benda dengan satuan ukur yang memiliki ketelitian 0,01 mm.
Kegunaan mikrometer sekrup :
- Untuk mengukur ketebalan benda.
- Untuk mengukur diameter luar benda.
- Untuk mengukur kedalaman benda yang kecil.
Praktek kelompok archimedes menggunakan mikrometer sekrup
1. Mengukur ketebalan stipo
Dalam gambar tersebut, menunjukkan nilai 13,0 (sebagai nilai pasti) di skala tetap dan angka 31 di skala nonius. Jadi ukuran ketebalan stipo adalah 13 + 0,31 = 13,31 mm.
2. Mengukur ketebalan tempat isi pensil

Dalam gambar tersebut, menunjukkan nilai 5,0 (sebagai nilai pasti) di skala tetap dan angka 43 di skala nonius. Jadi ukuran ketebalan tempat isi pensil adalah 5 + 0,43 = 5,43
Tidak ada komentar:
Posting Komentar